Jumat, 21 Oktober 2016

Tugas 4

Apasih Bisnis itu ?
a.  Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

b.  Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
·         Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
·         Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
·    Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
·         Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
·         Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
·         Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
·         Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
·         Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
·         Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
·         Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, facebook, twitter, instagram, path, blog dan lainnya.

c.   Karakteristik Sistem Bisnis
 Kompleksitas keberagaman  ketidakpastian dan dinamika perubahan yang selalu terjadi menjadikan dunia bisnis penuh dengan tantangan. Tantangan – tantangan tersebut tentunya menjadikan system bisnis itu menjadi dinamis. Beberapa karakteristik bisnis sebgai berikut :
-      KOMPLEKSITAS DAN KEANEKARAGAMAN
Yaitu bisnis yang muncul dengan berbagai sector dengan beberapa kelompok industry . Masing –masing industry yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan –perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen yang diterapkan .Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk – produk elektronik .
            Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan yang sudah go public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh produk local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen , perusahaan global juga menghadapi kendalaekonomis, misalnya penetapan tariff dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan .

-      SALING KETERGANTUNGAN
Yaitu masing –masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain
          Ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/ lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya.

-      PERUBAHAN DAN INOVASI
Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

            Alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi perubahan di lingkungan bisnis yaitu ;
1. mengembangkan produk yang sudah ada di pasaran misalnya dari segi kemasan, manfaat dan bentuk pelayanan.
2. menciptakan produk yang benar – benar baru .
Masing –masing alternatif tersebut harus dipikirkan matang –matang oleh perusahaan dalam menentukannya dan harus dilihat batasan – batasan yang dimiliki oleh perusahaan seperti, teknologi, keterampilan dan anggaran yang dimiliki perusahaan .  


d.  Bisnis dalam kehidupan masyarakat
Bisnis sangat penting dalam kehidupan, karena bisnis dapat membuat pendapatan yang lebih tinggi dan meningkatkan taraf kehidupan serta kesejahteraan bagi kita untuk menjadi lebih baik, Mungkin sebagian orang,  bisnis merupakan kebutuhansekunder, karena bisnis merupakan pekerjaan sampingan yang menguntungkan, contohnya kita membuat toko online di salah satu situs website misalnya facebook,twitter,berniaga.com ataupun toko bagus.com, pengalaman yang saya lihat dan saya ketahui yaitu ketika teman SMA saya membuka toko online di salah satu situs web, menurutnya itu adalah usaha sambilan di luar jam sekolah yang ia gunakan untuk mencari keuntungan dan kesenangan tersendiri,disisi lain sebagian masyarakat menganggap bisnis adalah kebutuhan utama atau primer yang wajib mereka miliki untuk menunjang kebutuhan secara langsung ataupun tidak langsung. Salah satu contoh yaitu sebuah perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lain lalu mengadakan sebuah tender ,jika salah satu perusahaan itu memenangkan tender tersebut maka dialah yang akan mengerjakan pekerjaan yang ditawarkan. Sebab bisnis itu membantu kita untuk mencari pundi pundi keuntungan.Dalam kehidupan, bisnis dapat meningkatkan kesejahteraan pada diri sendiri ataupun orang disekeliling kita.
Sebuah bisnis harus dipikirkan secara matang-matang, agar mendapat hasil yang maksimal, sebab bisnis memerlukan waktu, uang, tenaga dan kesabaran yang dapat menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan yang disebut dengan entrepreneur atau bisnisman.Usaha yang sangat menunjang dapat menopang masyarakat untuk mencari kehidupan perekonomian yang berdampak baik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan tingkat sosial budaya terhadap kehidupan.khususnya lingkungan sekitar dimana peran bisnis sangat berpengaruh dalam taraf hidup masyarakat.Pentingnya peranan bisnis dalam kehidupan mampu membuat kita mengembangkan ide-ide yang kreatif dan inovatif dalam menjalani usaha, mengapa demikian ? dikarenakan agar kita mampu bersaing secara positif dalam menjalani usaha yang kita kembangkan di era global ini. Sebenarnya, jika kita mempunyai niat dan tekat serta ketekunan yang baik juga bagus untuk menjalankan sebuah bisnis atau usaha yang akan dilakukan, kita juga akan mendapat hasil yang maksimal dari apa yang kita perbuat dan kita jalani. Seperti pepatah jawa mengatakan gremat-gremet waton slamet,alon-alon waton klaton, yang artinya merayap asalkan selamat, pelan-pelan asal kesampaian, dalam pepatah ini berarti kita itu harus memulai bisnis atau usaha secara perlahan, tidak boleh secara buru-buru, kemudian kita juga harus memiliki prinsip untuk selalu memajukan dan mempertahankan bisnis yang kita jalankan agar mendapat hasil yang maksimal, jika kita memulai bisnis tanpa mealui proses yang baik dan hanya tergesa-gesa itu akan menjerumuskan kita sendiri pada kegagalan yang akan kita terima nanti.
















Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
https://febryanaptksr.wordpress.com/2012/09/25/pengertian-dan-klasifikasi-bisnis/
http://nafilaqinananti.blogspot.co.id/