Rabu, 07 Desember 2016

Tugas 7

Pengertian Marketing Mix
Pengertian marketing mix adalah pemasaran yang di lakukan secara berbaur atau bersama-sama, dalam arti mengatur strategi pemasaran yang dilakukan secara terpadu, atau untuk mudahnya adalah strategi pemasaran yang di lakukan secara bersama-sama dalam menerapkan beberapa elemen strategi pemasaran yang ada dalam marketing Mix. ini menurut beberapa sumber tentang pengertian marketing mix.

Menurut beberapa istilah pengertian marketing mix itu sendiri adalah sekumpulan beberapa variable yang dimana semua variabel pemasaran itu dapat dikendalikan, dan dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang telah ditentukan dalam target pemasaran. jadi pengertian marketing mix sendiri adalah sebuah tujuan yang harus di capai dengan beberapa penerapan saling bekerja sama satu sama lain. dan untuk merkting mix sendiri terbagi menjadi beberapa jenis marketing mix yang di antaranya adalah
7P dalam Marketing Mix
1.    Product: dalam marketing mix product dibagi menjadi dua bagian yang pertama adalah produk nyata yang bisa langsung di lihat dan yang kedua adalah produk yang tidak bisa lihat namun bisa dirasakan, seperti jasa adalah salah produk yang hanya bisa di rasakan namun tidak mempunyai wujud atau terlihat.

2.  Price: Strategi pemasaran yang menentukan harga untuk di tawarkan kepada konsumen, hal ini untuk menentukan konsumen apakah benar-benar membeli atau tidak.

3.    Place: atau bisa kita sebut distribusi, yang artinya seluruh rangkaian kegiatan atau fungsi untuk memindahkan satu produk yang disertai dengan hak pemilik dari produsen ke konsumen akhir atau sang pemakai.

4.    Promotion: sebuah strategi dalam berkomunikasi atau menyampaikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalam kaitan hal ini kita harus cerdas untuk menyusun strategi promosi supaya produk yang kita tawarkan bisa dikenal oleh pemakai atau konsumen.

5.   Partisipant or People: maksudnya adalah mereka yang terlibat dalam partisipasi startegi pemasaran produk atau jasa yang sedang berjalan.

6.    Procces: Kegiatan marketing yang menunjukkan bagaimana proses pelayanan yang kita berikan kepada konsumen saat melakukan pembelian produk / jasa yang di tawarkan.

7.    Physical Evidence: Artinya Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan / kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana.


Orientasi Pasar

Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Narver dan Slater (1990, p.21) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.

Contoh perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah TOYOTA , PT UNILEVER dan lain sebagainya manfaat untuk produsen dalam jangka panjang adalah mencapai keunggulan bersaing dari fokus ke luar dan berorientasi pada pasar. isu penting dalam pengembangan keunggulan bersaing meliputi, upaya menciptakan nilai konsumen, menjaga kepuasan konsumen, membangun hubungan jangka panjang

perusahaan yang tidak menggunakan orientasi pasar tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya hal ini di sebabkan karena pengetahuan yang sedikit tentang persaingan dan kebutuhan pelanggan dengan begitu pelanggan akan lebih tertarik kepada pesaing yang memiliki penawaran yang lebih baik


Pengaruh Harga Terhadap Produsen dan Konsumen

Harga dapat memberikan dorongan bagi produsen itu disebabkan karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan.
Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya ;

·      Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga murah
·      Menetukan lokasi pabrik yang dekat dengan bahan baku
·      Memilih dan menetapkan barang yang akan diproduksi
·      Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya
·      Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual
·      Produsen selalu mengusahakan agar hasil produksinya dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing
·      Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan bahwa mengapa harga mempengaruhi konsumen dalam menentukan pembeliannya

·      Harga yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk  membeli barang tersebut. Penetapan harga jual barang yang tepat tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah ditetapkan rendah atau serendah mungkin. 

·      Ketika harga naik produsen juga akan menaikkan produksi sedangkan konsumen akan mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga turun produsen akan mengurangi produksi agar barangnya laku di pasar dan konsumen akan membeli ataupun mengkonsumi lebih banyak.

·      Banyaknya perusahaan perusahaan lain dalam binis menyebabkan terjadinya persaingan yang tinggi untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian, dengan memahami perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan, maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk mereka. 

·      Sering dijumpai bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Harga merupakan satu-satunya unsurmarketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Tingkat harga yang ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen mengharapkan kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk, keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut. 



referensi