Kamis, 03 November 2016

Tugas 2

A.    Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Contoh :
-          CV - Commanditaire Vennootschap– limited partnership
-          FA – Firma

B.    Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
-          Keadaan alam             : SDA, lingkungan.
-          Politik dan hankam     : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada : menciptakan.
-          Hukum
-          Perekonomian
-          Pendidikan dan kebudayaan
-          Social dan budaya
-          Kependudukan
-     Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :

  •  Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen. 
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2.   Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
-          Tenaga kerja
-          Peralatan dan mesin
-          Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
-          Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
-          System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

C.    Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya

D.   Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
* Harga bahan mentah/bahan pembantu
* Tingkat upah buruh
* Tanah
* Pajak
* Tingkat bunga
* Biaya alat produksi tahan lama
* biaya atas jasa pihak ketiga

Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
A.Terikat keadaan alam
B. Terikat sejarah
C. Terikat oleh pemerintah
D. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi

A. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas, minyak bumi, dan sebagainya. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di pulau Bangka. Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak karena iklimnya mendukung dan sebagainya

B. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. sebagai contoh,perusahaan batik banyak didirikan di Yogya, Karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Seni kerajinan ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya dan pada umumnya dikerjakan masyarakat untuk mengisi waktu karena tidak ada perkerjaan di sawah. Dalam perkembangannya, kegiatan ini diorganisir dalam perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja andal di bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitarnya

C. Letak Perusahaan yang Ditetapkan Pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. sebagai contoh, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terhadap perusahaan tersebut, dampaknya dapat ditekan serendah mungkin

D. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi Faktor-Faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan bahan mentah dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim.
Ketersediaan Bahan Mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin berkerja
Ketersediaan Tenaga Air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam bentuk mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan
Ketersediaan Tenaga Kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga meupun kualitas produk yang dihasilkan.
Ketersediaan Modal sangat mendukung berkembangnya investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan
Kedekatan Pasar merupakan faktor yang makin memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang berkerja di perusahaan. Disamping itu perlu dipertimbangkan pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal, karena terkait dengan biayha penyusunan barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.

E.     Ciri-ciri perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.

Ciri umumnya :
-         
      Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa

Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
-         
      Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
-         
      Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
-         
      Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
-         
      Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
-         
      Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

F.     Sistem Ekonomi 
sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Adapun ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah:
1.      seluruh sumber daya dikuasai oleh negara,
2.      produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat,
  1. kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat,
4.      hak milik individu tidak diakui.

Kelebihan sistem ekonomi sosialis :
1.      pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian,
2.      pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
3.      pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi,
4.      mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan,
5.      pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.

Kelemahan sistem ekonomi sosialis :
1.      hal milik pribadi tidak diakui,
2.      potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
3.      segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme.

 Sistem Ekonomi Fasisme
           Fasisme (/ fæʃɪzəm /) adalah, gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai gerakan borjuis) dan Marxisme (sebagai sebuah gerakan proletar) untuk menjadi eksklusif ekonomi berbasis kelas gerakan Fasis ini. ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi trans-kelas yang mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk mengamankan solidaritas nasional Mereka mendukung, diatur multi-kelas, sistem ekonomi nasional yang terintegrasi.



Kelebihan Sistem Ekonomi Fasisme :
  • -          Kontrol terhadap media masa secara langsung oleh pemerintah, atau secara tidak langsung dikontrol melalui peraturan pemerintah atau sistem yang ketat.


     
     Kelemahan Sistem Ekonomi Fasisme :
  • -          Pengingkaran terhadap derajat-derajat manusia
  • -          Adanya pendiskriminasian antar individu
  • -          Pemerintahan harus dipimpin oleh segelintir golongan elit yang tahu keinginan masyarakat 
  • -          Golongan elit selalu menang jika ada perselisihan pendapat
  • -          KKN merajalela










Referensi :


:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar